Lantai merupakan salah satu elemen penting di dalam rumah, dimana ia akan menentukan kesan dan kenyamanan pada sebuah ruangan. Pilihan populer dan bisa dipilih adalah dengan lantai kayu laminate. Tampilan pada lantai ini menyerupai dengan kayu asli, akan tetapi harganya lebih terjangkau.

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Lantai Kayu Laminate
Laminate ini sebagai solusi tepat untuk pengguna yang menginginkan nuansa elegan dan hangat tanpa mengeluarkan biaya besar. Pemasangan serta perawatan lantai ini cukup mudah. Di dalam artikel ini akan membahas apa itu lantai kayu laminate, keunggulan dan kisaran harga serta bagaimana cara memasangnya.
Apa itu Lantai Kayu Jenis Laminate?
Dalam bahasa Indonesia Laminate dapat diartikan sebagai tumpukan berlapis. Sama dengan halnya lantai kayu jenis laminate, yaitu bahan lantai yang memiliki banyak bahan dan saling berlapis, seperti dengan kayu lapis ataupun lantai vinyl termasuk lapisan atasnya menyerupai tekstur dan warna kayu asli. Lalu kemudian di kompres menjadi bentuk lembaran padat dan jadilah lantai laminate.
Keunggulan Memakai Lantai Kayu Jenis Laminate
Berikut ini sejumlah keunggulan yang dapat dirasakan, antara lain:
Pilihan Motif dan Desain Banyak
Lantai laminate ini memiliki beragam motif dan desain menarik sehingga mampu menyesuaikan dengan interior yang ada di rumah. Biasanya memiliki motif sangat mirip dengan tampilan kayu alami misalnya seperti kayu jati, merbau, sonokeling, hingga bengkirai.
Lebih Ekonomis Dibanding Kayu Asli
Keunggulan utama dari lantai kayu laminate adalah harganya jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan lantai kayu. Lantai ini dibuat dari High Density Fiberboard (HDF), bukan dari kayu utuh sungguhan. Oleh karena itu laminate dapat dijual dengan harga 2 hingga 4 kali lebih murah.
Sebagai gambarannya, harga lantai laminate ini pada umumnya berada di kisaran Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per meter persegi. Lalu bandingkan dengan lantai kayu asli, harganya dapat mencapai Rp 300.000 sampai Rp 800.000 per meter persegi dan itu masih tergantung pada jenis kayunya apa. Dari segi harga, kayu sungguhan akan lebih mahal dan bervariasi, tergantung juga pada ketebalan lapisan, sistem perekat antar papan, serta desain.
Daya Tahan Tinggi untuk Penggunaan Jangka Panjang
Lantai laminate sudah dilengkapi dengan lapisan pelindung kuat. Oleh karena itu membuat tahan terhadap goresan, benturan, noda, serta paparan dari sinar matahari. Hal ini yang membuat banyak orang memilih lantai ini untuk rumah mereka.
Meskipun terkena cahaya matahari langsung dan jangka waktu lama lantai kayu laminate ini tidak mudah pudar. Selain itu, jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian, papan tersebut dapat diganti tanpa harus membongkar lantai secara keseluruhan. Ini merupakan salah satu solusi praktis dan sangat ekonomis untuk hunian modern.
Melansir dari akun TikTok @membangun.ruang, lantai laminate merupakan alternatif dari kayu dan cocok banget digunakan di area kamar tidur. Terasa sangat nyaman seperti kayu dan menjadikan ruangan jadi homey. Jika di injak, laminate ini feel-nya mirip dengan kayu, karena kandungan materialnya juga memang terdiri dari elemen serbuk kayu dan di treatment khusus.
Cara Pemasangan Lantai Laminate
Banyak orang memilih lantai kayu laminate karena proses pemasangannya sangat praktis dan cepat. Sebab, pemasangan lantai ini tidak diperlukan paku maupun lem perekat lagi. Sebelum memulai pemasangan, pastikan seluruh permukaan lantai dalam kondisi bersih dan kering dan tidak terhalang oleh benda apa pun.
Langkah pertama, tutupi seluruh permukaan lantai dengan lapisan polyfoam. Kemudian, Sambungkan setiap lembar polyfoam menggunakan lakban plastik. Tempelkan setiap sisi lembaran hingga saling bersentuhan. Jangan menumpuk satu lembaran dengan lembaran lainnya.
Pasang lembaran laminate dengan menutupi dinding terpanjang. Di mulai dari sisi kanan, lalu ke kiri. Pada saat pemasangan papan laminate, beri sisa jarak sekitar 2-3 milimeter dari sisi dinding. Tujuannya agar memiliki ruang kecil untuk pemuaian nantinya. Meskipun bukan kayu sungguhan, laminate tetap bisa sedikit mengalami perubahan bentuk.
Hindari ujung lebar lembaran papan di barisan pertama bertemu dengan ujung papan barisan kedua dan seterusnya. Pemasangan lembaran berikutnya, tempelkan lembaran tersebut ke bagian yang sudah terpasang dengan kondisi sudut 45 derajat. Lalu tekan dan pukul menggunakan kayu dan palu agar lembaran-lembaran ini saling menempel.
Pemilihan lantai kayu laminate untuk rumah merupakan langkah tepat untuk pengguna dengan menginginkan suasana hangat kayu tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Memiliki tampilan elegan, lantai ini juga praktis dalam pemasangannya, tahan terhadap gores dan noda ringan. Jika pengguna sedang mencari solusi lantai ekonomis dan tetap elegan, laminate merupakan jawabannya. /Meyda